Langsung ke konten utama

Pengaturan Bandwidth Manager

PENGATURAN BANDWIDTH MANAGER

Pengertian Bandwidth  
Bandwidth adalah istilah yang digunakan merujuk pada nilai konsumsi pada transfer data yang digunakan antara perangkat client dan server dalam kurun waktu tertentu, yang mana nilai tersebut dihitung dalam satuan bit per second (bps) atau bit/detik. Bandwidth juga bisa didefinisikan sebagai lebar atau luas dari cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal pada medium transmisinya. 

Jenis Bandwidth dalam Jaringan Komputer 
Bandwidth sebagai sebuah media yang digunakan untuk menghitung jumlah transaksi data yang dilakukan dalam satuan waktu detik, bandwidth masih dibagi lagi ke dalam dua jenis. Dua jenis bandwidth inilah yang sering dikenal dalam dunia jaringan komputer. 
Digital Bandwidth 
Bandwidth digital ini merupakan kuantitas data yang dihitung dalam bit per second yang terdapat dalam jaringan yang bisa dikirimkan melalui saluran komunikasi dan tanpa adanya sebuah distorsi. Sama seperti namanya, bandwidth digital ini memberikan informasi secara digital tentang kapasitas yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran transmisi, baik saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang juga dihitung dalam satuan waktu dalam satuan bit, misalnya 20 Kilobite per detik (Kbps). 
Bandwidth Analog
Sedangkan jenis bandwidth yang kedua adalah bandwidth analog, yang mana bandwidth ini adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz (frekuensi bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi tertingginya. Dari perbedaan itulah nantinya bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu. 

Fungsi dari Bandwidth dalam Jaringan Komputer
Berdasarkan penjelasan tentang pengertian bandwidth di atas, Anda mungkin sudah bisa menemukan fungsi utama dari bandwidth ini. Fungsi yang paling utama dari bandwidth ini tentu saja untuk menghitung besarnya transaksi transfer data yang terjadi saat pengguna sedang mengakses server. Selain fungsi utama ini, ada 3 fungsi lain dari bandwidth yang berperan dalam jaringan komputer.

1. Sebagai jalur atau Media dalam Pengiriman Data
Fungsi pertama bisa dilihat dari pengertian bandwidth itu sendiri, yakni sebagai jalur penghubung atau media yang menghubungkan dalam proses transfer data yang dilakukan. Salah satu contoh misalnya adalah adanya kabel fisik LAN yang merupakan media yang menghubungkan antara koneksi LAN dan perangkat komputer yang digunakan. Nah, jalur atau jaringan yang memungkinkan adanya pertukaran data atau transfer antara perangkat yang digunakan oleh pengguna di satu lokasi dengan media lainnya ini tepatnya berada di dalam kabel LAN fisik tersebut.

2. Pembatas Kecepatan Transfer atau Pengiriman Data
Fungsi kedua dari bandwidth ini adalah untuk membatasi kecepatan aktivitas pengiriman atau transfer data. Fungsi ini pada umumnya dimanfaatkan oleh administrator jaringan dalam mengelola jaringan agar menghindarkan dari tindak kecurangan dari penggunanya. Hal-hal tidak baik yang sering dilakukan oleh pengguna intenet misalnya mengunduh ataupun memutar video dengan resolusi High Display (HD). Tindakan ini adalah tindakan yang sangat tidak disarankan karena bisa menyedot bandwidth dalam jumlah banyak. Ketika bandwidth yang disediakan hanya tersedot oleh sau pengguna, maka pengguna inernet lain juga akan terganggu karena kecepatan aksesnya jadi semakin melambat atau terganggu. Jadi inilah maksud dari pembatasan kecepatan pengiriman data itu, yaitu administrator akan memberikan batas bandwidth bagi setiap pengakses dalam jumlah yang seimbang. Sehingga pengguna sama-sama bisa menikmati kecepatan akses yang seimbang pula.

3. Membatasi Data yang Bisa Dikirim
Fungsi terakhir dari adanya bandwidth ini adalah untuk membatasi data yang bisa ditransfer atau dikirim dalam satuan waktu tertentu. Fungsi ini juga biasanya dapat dilakukan oleh administrator hosting maupun administrator jaringan. Contoh mudahnya misalnya adalah penyediaan bandwidth dengan jumlah tertentu dalam kurun waktu tertentu, misal 1GB per bulan. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa jumlah 1GB ini akan berlaku tidak peduli berapa banyak jumlah perangkat yang mengaksesnya ataupun kecepatan aksesnya, maka jumlah maksimal data yang bisa dikirimkan hanya sebesar 1Gb dan tidak lebih dari itu.

Cara Kerja Bandwidth dalam Jaringan
Sebagai sebuah komponen yang penting dalam suatu hosting maupun suatu jaringan, maka segala aktivitas pengiriman data atau transfer tidak akan mungkin bisa dilakukan. Maka dari itu bandwidth memiliki peran penting dalam proses pengiriman data tersebut. Lalu bagaimanakah cara kerja bandwidth ini?
Cara kerja bandwidth ini tidak akan jauh-jauh dari 3 fungsi yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, diakses oleh seorang pengguna, maka bandwidth akan bekerja secara otomatis sesuai 3 fungsi di atas. Namun ketika sedang bekerja, terjadi gangguan maka hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya latency, packet loss dan bahkan karena faktor bandwidt itu sendiri.
Sebagai salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pengiriman data dalam suatu jaringan komunikasi, bandwidth menjadi komponen yang selalu banyak dicari. Semakin besar bandwidth yang disediakan maka semakin besar pula jumlah atau kapasitas data yang bisa ditransfer. Namun ada beberapa hal yang harus dihindari jika Anda ingin menghemat penggunaan bandwidth ini. Misalnya mengunduh dan mengunggah file terlalu banyak di dalam website juga bisa menyebabkan cepatnya kapasitas bandwidth Anda habis. Selain itu, tampilan website yang diakses juga tidak kalah mempengaruhi. Untuk mencegah bandwidth lebih cepat habis maka sebisa mungkin untuk menghindari hal-hal tersebut. Itulah tadi penjelasan lengkap tentang bandwidth baik pengertian fungsi maupun cara kerjanya. Semoga bisa menambah informasi bagi Anda.

Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue
Pada sebuah jaringan yang mempunyai banyak client, diperlukan sebuah mekanisme pengaturan bandwidth dengan tujuan mencegah terjadinya monopoli penggunaan bandwidth sehingga semua client bisa mendapatkan jatah bandwidth masing-masing. QOS(Quality of services) atau lebih dikenal dengan Bandwidth Manajemen, merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada RouterOS Mikrotik penerapan QoS bisa dilakukan dengan fungsi Queue. 

Metode Pembagian Bandwidth Share
Selain digunakan untuk melakukan manajemen bandwidth fix seperti pada contoh sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan Simple Queue untuk melakukan pengaturan bandwidth share dengan menerapkan Limitasi Bertingkat.
Contoh :
Kita akan melakukan pengaturan bandwidth sebesar 512kbps untuk digunakan 3 client.
Konsep:
  1. Dalam keadaan semua client melakukan akses, maka masing-masing client akan mendapat bandwidth minimal 128kbps.
  2. Jika hanya ada 1 Client yang melakukan akses, maka client tersebut bisa mendapatkan bandwidth hingga 512kbps.
  3. Jika terdapat beberapa Client (tidak semua client) melakukan akses, maka bandwidth yang tersedia akan dibagi rata ke sejumlah client yg aktif.
Topologi Jaringan
Router kita tidak tahu berapa total bandwidth real yang kita miliki, maka kita harus definisikan pada langkah pertama. Pendefinisian ini bisa dilakukan dengan melakukan setting Queue Parent. Besar bandwidth yang kita miliki bisa diisikan pada parameter Target Upload Max-Limit dan Target Download Max-Limit.
 

Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per client dengan melakukan setting child-queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing client. Terapkan Limit-at (CIR) : 128kbps dan Max-Limit (MIR) : 512kbps. Arahkan ke Parent Total Bandwidth yang kita buat sebelumnya.

Ulangi untuk memberikan limitasi pada client yang lain, sesuaikan Target-Address.



Selanjutnya lakukan pengetesan dengan melakukan download di sisi client.
Pada gambar berikut menunjukkan perbedaan kondisi penggunaan bandwidth client setelah dilakukan limitasi bertingkat 

Kondisi 1

Kondisi 1 menunjukkan ketika hanya 1 client saja yg menggunakan bandwidth, maka Client tersebut bisa mendapat hingga Max-Limit. 

Perhitungan : Pertama Router akan memenuhi Limit-at Client yaitu 128kbps. Bandwitdh yang tersedia masih sisa 512kbps-128kbps=384kbps. Karena client yang lain tidak aktif maka 384kbps yang tersisa akan diberikan lagi ke Client1 sehingga mendapat 128kbps+384kbps =512kbps atau sama dengan max-limit. 

Kondisi 2

Kondisi 2 menggambarkan ketika hanya 2 client yang menggunakan bandwidth.
Perhitungan : Pertama router akan memberikan limit-at semua client terlebih dahulu. Akumulasi Limit-at untuk 2 client = 128kbps x 2 =256kbps . Bandwidth total masih tersisa 256kbps. Sisa diberikan kemana.? Akan dibagi rata ke kedua Client.
Sehingga tiap client mendapat Limit-at + (sisa bandwidth / 2) = 128kbps+128kbps =256kbps
 
Kondisi 3
Kondisi 3 menunjukkan apabila semua client menggunakan bandwidth.
Perhitungan: Pertama Router akan memenuhi Limit-at tiap client lebih dulu, sehingga bandwidth yang digunakan 128kbps x 3 = 384kbps. Bandwidth total masih tersisa 128kbps. Sisa bandwidth akan dibagikan ke ketiga client secara merata sehingga tiap client mendapat 128kbps + (128kbps/3) = 170kbps.
Pada Limitasi bertingkat ini juga bisa diterapkan Priority untuk client. Nilai priority queue adalah 1-8 dimana terendah 8 dan tertinggi 1.
Contoh :
Client 1 adalah VVIP user, maka bisa diberikan Priority 1 (tertinggi).


Jika kita menerapkan priority perhitungan pembagian bandwidth hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja setelah limit-at semua client terpenuhi, Router akan melihat priority client. Router akan mencoba memenuhi Max-Limit client priority tertinggi dengan bandwidth yang masih tersedia.


Perhitungan: Client 1 mempunyai priority tertinggi maka router akan mencoba memberikan bandwidth sampai batas Max-Limit yaitu 512kbps. Sedangkan bandwidth yang tersisa hanya 128kbps, maka Client1 mendapat bandwidth sebesar Limit-at + Sisa Bandwidth = 128kbps+128kbps = 256kbps

Konsep pembagian bandwidth ini mirip ketika anda berlangganan internet dengan sistem Bandwidth share.
Limitasi bertingkat juga bisa diterapkan ketika dibutuhkan sebuah pengelompokkan pembagian bandwidth.


 
Tampak pada gambar, limitasi Client1 dan Client3 tidak menganggu limitasi Client2 karena sudah berbeda parent. Perhatikan max-limit pada Limitasi Manager dan Limitasi Staff.

Bypass Traffic Lokal
Ketika kita melakukan implementasi Simple Queue, dengan hanya berdasarkan target-address, maka Router hanya akan melihat dari mana traffic itu berasal. Sehingga kemanapun tujuan traffic nya (dst-address) tetap akan terkena limitasi. Tidak hanya ke arah internet, akan tetapi ke arah jaringan Lokal lain yang berbeda segment juga akan terkena limitasi.
Contoh :
  • IP LAN 1 : 192.168.10.0/24
  • IP LAN 2 : 192.168.11.0/24
Jika hanya dibuat Simple Queue dengan target-address : 192.168.10.0/24, traffic ke arah 192.168.11.0/24 juga akan terlimit. Agar traffic ke arah jaringan lokal lain tidak terlimit, kita bisa membuat Simple Queue baru dengan mengisikan dst-address serta tentukan Max-Limit sebesar maksimal jalur koneksi, misalnya 100Mbps. Kemudian letakkan rule tersebut pada urutan teratas (no. 0). 
Rule Simple Queue dibaca dari urutan teratas (no. 0) sehingga dengan pengaturan tersebut traffic dari LAN1 ke LAN2 dan sebaliknya maksimum transfer rate sebesar 100Mbps atau setara dengan kecepatan kabel ethernet.

Sumber:
https://www.webhostingterbaik.org/read/apa-itu-bandwidth
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=53



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPE DATA, KONSTANTA, EKSPRESI, OPERATOR DAN VARIABEL PADA PASCAL,BAHASA PYTHON Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna [9] dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. [10] Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, [11] dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif. Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek , pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunak...

Bios

BIOS Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis BIOS| Tahukah anda BIOS ?.. Kali ini kita akan mengulas pengeritan, fungsi, dan macam-macam BIOS pada Komputer. Secara umum, Pengertian BIOS adalah komponen komputer yang berupa software (perangkat lunak) yang mengontrol sejumlah hardware komputer. BIOS atau Basic Input Output System. Tugas utama BIOS adalah sebagai pengecekan dalam berjalannya sistem operasi terhadap sejumlah hardware. Fungsi utama BIOS adalah mengontrol hardware (perangkat keras) komputer dengan memberikan instruksi atau perintah menginsialisasi dan identifikasi perangkat sistem yang disebut dengan POST (Power On Selft Test). Perangkat sistem yang diintruksikan yaitu RAM, CPU, Hardisk Drive, CD/DVD, VGA Card, Keyboard, dan Mouse serta Hardware pada saat booting     Macam-Macam Fungsi BIOS -  Selain dari fungsi utama BIOS, terdapat juga fungsi-fungsi lain BIOS pada komputer. Fungsi BIOS yang lainnya adalah sebagai berikut...  Penga...
  SISTEM OPERASI Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, Macam & Contohnya Secara Umum, Pengertian Sistem Operasi adalah perangkat lunak (software) pada komputer yang bertugas dalam menggontrol dan memanajemen perangkat keras dan sebagai operasi-operasi dasar sistem, termasuk dalam menjalankan software aplikasi misalnya program-program pengolah data untuk mempermudah kegiatan manusia. Dalam bahasa Inggris, sistem operasi disebut dengan Operating System , atau disingkat OS.  Sedangkan dalam penjelasan wikipedia , bahwa pengertian sistem operasi (operating system) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar ( essential component ) yang tersistem sebagai pengelola sumber daya dari perangkat keras komputer (hardware), dan sebagai penyedia layanan umum untuk aplikasi. Tanpa adanya sistem operasi maka aplikasi komputer tidak dapat berjalan, kecuali jika menggunakan program booting.  Sistem Operasi Komputer Sistem Operasi Komputer merupakan software d...